Isu bullying semakin sering terdengar di telinga masyarakat. Peran media dalam menyebarluaskan berita-berita dan informasi tentang bullying secara perlahan membuat masyarakat sadar akan bahaya dari tindak bullying. Namun, ternyata masih banyak dari masyarakat Indonesia yang belum memahami bullying dan seluk-beluknya. 6 komunitas orang muda yang tergabung dalam inisiatif Youth Network for Violence Against Children (YNVAC) mencoba untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat, khususnya orang muda, terkait isu bullying. Sudah Dong tergabung dalam inisiatif YNVAC, bersama dengan Aliansi Remaja Independen, Sinergi Muda, Kompak Jakarta, ACTION!, Forum Anak Nasional, dan sejumlah individu penggiat isu anak.
Setelah mendapatkan pelatihan, 12 orang muda yang merupakan perwakilan dari komunitas yang tergabung dalam YNVAC, menggelar Workshop Anti Bullying di 3 kota yaitu Banda Aceh, Semarang, dan Makassar. Workshop di kota Banda Aceh dan Semarang diadakan secara bersamaan pada 13-15 November 2015. Sudah Dong mengirimkan perwakilannya ke Banda Aceh untuk menjadi fasilitator dalam workshop yang dibagi menjadi 5 sesi tersebut. Kota Makassar mendapat giliran workshop anti bullying pada 17-19 November 2019.
Sesi-sesi yang dilakukan dalam workshop adalah; Hak Anak, Perlindungan Anak, Anti-Bullying, Pencegahan Bullying, dan Perubahan Prilaku. Selain memberikan materi-materi kepada 20 peserta yang merupakan pelajar SMA dan mahasiswa baru Perguruan Tinggi serta perwakilan komunitas orang muda, setiap sesi dikemas secara menarik dengan permainan yang membangun, hingga membuat drama percontohan pentingnya ‘support system’ dalam pencegahan dan penanganan bullying.
Para peserta juga diajak untuk mencoba memetakan bullying yang sering terjadi di sekitar mereka. Nantinya, hasil dari pemetaan ini akan diberikan kepada UNICEF yang telah mendukung inisiatif YNVAC. Dalam kesempatan ini pun, para peserta masing-masing mendapatkan 4 Buku Panduan Melawan Bullying yang dapat mereka sebarkan dilingkungannya. Selain itu juga diberikan Buku ACTION!, dan Buku ‘Don’t be a bully, let’s be a buddy’ yang disusun oleh tim YNVAC.
Tim YNVAC juga mendorong para peserta untuk tidak berhenti menyebarkan semangat anti bullying seusai mengikuti workshop ini. Di ketiga kota, para peserta berdiskusi untuk membuat rencana aksi anti-bullying yang akan mereka lakukan secara bersama-sama sebagai tindak lanjut hasil dari workshop selama 3 hari 2 malam yang mereka dapatkan. Di Aceh sendiri, para peserta berinisiatif untuk menyebarkan pesan anti bullying dengan mengaktifkan Sudah Dong Aceh (Instagram: @sudahdongaceh). Bahkan beberapa hari yang lalu Sudah Dong Aceh sudah berkesempatan untuk berbagi ilmu tentang bahaya bullying di Radio Nikoya 106 FM.
Mari terus dukung peran orang muda di daerah-mu untuk menjadi upstanders, karena kita semua bisa menjadi ‘agent of change’ dan pemutus rantai bullying yang sering kali sudah turun temurun dilakukan. Stop Bullying, Sudah Dong!