Sejumlah warga dari Komunitas Sudah Dong membentangkan stiker berisikan ajakan tidak melakukan “bullying” saat Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (23/7/2017). Aksi tersebut dilakukan untuk mengajak masyarakat menghentikan aksi “bullying” (merundung) yang kerap terjadi di sekolah dan di dunia maya.
Media sosial memang berguna untuk menyuarakan pikiran, tapi belum tentu apa yang kita unggah semuanya aman. Untuk itu Sudah Dong didukung oleh Facebook ingin mengingatkan kembali pentingnya berperilaku sehat saat online agar aman bagi generasi muda. Acara bertema “Safer Internet Day 2017: Bersama Wujudkan Generasi Internet Positif dan Benar” (18/02) turut menghadirkan Angkie Yudistia (Founder
Era digital seperti saat ini bagaikan pedang bermata dua. Di satu sisi, memiliki fungsi edukasi melalui banyaknya informasi yang tersebar, namun disisi lain dapat memiliki efek negatif yang kerap kali justru dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk kepentingan diri sendiri.
Seiring perkembangan teknologi, membuat status di laman media sosial kerap menjadi pemicu komunikasi negatif. Sebab, banyak netizen cepat memostingkan apapun, tidak memikirkan dampak.
Sosial media bisa dikatakan seperti pisau bermata dua. Di satu sisi punya sejumlah manfaat, di sisi lain bisa berdampak cukup signifikan hingga membuat kehancuran.
Aktivitas verbal bullying ternyata lebih berbahaya ketimbang jenis bullying lainnya. Sebab, hal tersebut memiliki efek besar bagi kehidupan seseorang. Salah satu bentuk verbal bullying adalah dengan mengganti nama seseorang dengan nama julukan atau biasa disebut dengan name calling. Bahkan verbal bullying dapat dikatakan sebagai bentuk lain dari praktek bullying atau penindasan yang dapat terjadi pada
Indonesia salah satu negara yang menjadi pengguna media sosial Facebook terbanyak. Menurut data dari Facebook, sekitar 84 juta orang Indonesia mengakses Facebook setiap bulan dan 45 juta orang Indonesia mengakses Facebook setiap hari.
Setiap hari, lebih dari satu miliar orang mengakses Facebook untuk terhubung dengan orang-orang terdekatnya. Tak jarang, jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg cs ini digunakan untuk membagikan informasi dan mengekspresikan diri penggunanya.